Kamis, 25 Agustus 2016

MAKALAH CANDI PRAMBANAN DAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT SEKITAR



BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Candi prambanan adalah salah satu warisan peninggalan budaya Indonesia. Candi prambanan merupakan candi yang memiliki berbagai manfaat seperti tempat wisata, tempat rekreasi, dan tempat yang membuka lapangan pekerjaan  bagi masyarakat sekitar. Lapangan pekerjaan yang tersedia misalnya seperti took baju, took souvenir, penyewaan paying, penyewaan kereta pariwisata dan masih benyak lagi. Sehubungan dengan hal tersebut penulis mengambil judul “CANDI PRAMBANAN DAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT SEKITAR”

1.2.Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1.2.1.      Bagaimana pengaruh objek wisata candi prambanan terhadap perekonomian masyarakat

1.3.Tujuan dan Kegunaan
Tujuan
Sesuani dengan permasalahan diatas , tujuan yang dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a.       Untuk mengetahui pengaruh objek wisata candi prambanan terhadap perekonomian masyarakat sekitar
Kegunaan
a.       Menumbuhkan rasa cinta masyarakat terhadap tanah air
b.      Untuk menambah pengetahuan dan wawasan para wisatawan local maupun mancanegara
c.       Mengenalkan objek wisata kepada masyarakat Indonesia

1.4.Metodologi
Dalam penulisan karya tulis ini, penulis menggunakan 2 metodologi yaitu:
1.      Metode observasi
Penulis memperoleh data dengan melakukan observasi langsung terhadap objek yaitu candi prambanan
2.      Metode informasi
Dengan mencari informasi mengenai objek wisata candi prambanan melalui salah ssatu media informasi yaitu internetdan buku referensi.

1.5.Sistematika pembahasan
Di bagian ini penulis akan memberikan gambaran secara sistematis tentang isi yang akan disajikan dalam karya tulis ini:
BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar belakang
1.2.Rumusan masalah
1.3.Tujuan dan Kegunaan
1.4.Metodologi
1.5.Sistematika pembahasan
BAB II HASIL DAN PEMBAHASAN
2.1.Diskripsi teori
2.2.Hasil pengamatan
2.3.Pembahasan
BAB III SIMPULAN dan SARAN
 3.1. Simpulan
 3.2. Saran

BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN
2.1. Deskepsi Teori

Taman wisata candi prambanan merupakan salah satu objek wisata yang memiliki kekhasan tersendiri dan warisan sejarah yang masih ada, walaupun sebelumnya tidak terlepas dari proses pemugaran. Seiring dengan berjalannya waktu semakin banyak pengunjung dan dengan berkembanynya kegiatan periwisata di Taman Wisata Candi Prambanan dapat memberikan dampak atau pengaruh yang luas baik dampak positif maupun negative terhadap kondisi lingkungan fisik, kondisi ekonomi, social, dan budaya masyarakat sekitar di kawasan wisata tersebut, khususnya pendududk desa tlogo.

2.2. Hasil Pengamatan
2.2.1. Letak Geografis
Candi loro jonggrang yang disebut candi prambanan terletak persis di perbatasan propinsi daerah istimewa Yogyakarta dan Propinsi Jawa Tengah kurang lebih 17 Km kea rah timur dari kota Yogyakarta atau kurang lebih 53 Km sebelah barat Solo. Komplek percandian prambanan ini masuk kedalam 2 wilayah yakni komplek bagian barat masuk wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan bagian timur masuk wilayah propinsi Jawa Tengah. Percandian berdiri di sebelah timur sungai Opak kurang lebih 200m sebelah utara Jl. Raya Yogya – Solo.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFpuQ1LQMJclHKiReVkFC9djWwX8fX4Ef1WQcThWtOPd-TzCjsM3aml-um-bEDzPzJtQI6-um6NjWGdLrEs9Bo0B0jteyGTXOVzvbxKMQ7Qh9uXYSBL5lwD0e26eQQzhmEwfNdPPVVlc_V/s1600/prambanan2.jpg

2.2.2. Sejarah Candi Prambanan
Candi Prambanan merupakan kelompok candi yang dibangun oleh raja-raja Dinasti Sanjaya pada abad IX. Ditemukannya tulisan nama Pikatan pada candi menimbulkan pendapat bahwa candi ini dibangun oleh Rakai Pikatan yang kemudian diselesaikan oleh Rakai Balitung berdasarkan prasasti berangka 856 M “Prasasti Siwargrarha” sebagai manifest politik untuk meneguhkan kedudukannya sebagai raja yang besar.Prasasti Siwargrarha tahun 856 M yang dikeluarkan oleh Rakai Pikatan tidak diketahui asalnya, kini disimpan di Museum Nasional Jakarta. Prasasti ini mulai menarik perhatian setelah J.G. De Casparis berhasil menguraikan dan membahasnya.
Menurut Casparis ada 3 hal penting dalam prasati tersebut, yaitu:
1.       Bahasanya merupakan contoh tertua prasasti yang berangka tahun
yang ditulis dalam puisi Jawa kuna;
2.       Isinya memuat bahan-bahan atau peristiwa-peristiwa sejarah yang
sangat penting dari pertengahan abas ke IX M;
                3.      Didalamnya terdapat uraian yang rinci tentang suatu “gugusan         candi“, sesuatu yang unik dalam epigrafi Jawa kuna.
Dari uraian diatas yang menarik adalah peristiwa sejarah dan uraian tentang pembangunan gugusan candi. Peristiwa sejarah yang dimaksud adalah peperangan antara Balaputeradewa dari keluarga Sailendra melawan Rakai Pikatan dari keluarga Sanjaya. Balaputeradewa kalah dan melarikan diri ke Sumatera. Konsolidasi keluarga raja Rakai Pikatan itu kemudian menjadi permulaan dari masa baru yang perlu diresmikan dengan pembangunan suatu gugusan candi besar.

Gambaran tentang gugusan candi seperti yang disebut dalam prasasti Siwargrarha dapat dibandingkan dengan kompleks candi Prambanan, gugusan candi yang dibangun pusatnya dipagari tembok keliling dan dikelilingi oleh deretan candi perwara yang disusun bersap hanya terdapat pada candi Prambanan. Disebutkan pula candi Perwara sama dalam bentuk dan ukuran.

Hal lain yang menarik adalah 2 buah candi Apit, masing-masing didekat pintu masuk utara dan selatan. Keterangan mengenai gugusan candi yang terletak didekat sungai mengingatkan pada gugusan candi Prambanan dengan sungai Opak di sebelah baratnya dan jika dari jarak antara sungai Opak dan gugusan candi Prambanan dan adanya pembelokan aliran sungai kemungkinan pembelokan tersebut terjadi diantara desa Klurak dan Bogem.

Dengan demikian, tampaknya uraian yang terdapat dalam prasasti Siwargrarha tentang gugusan candi tersebut lebih cocok dengan keadaan candi Prambanan.Terjadinya perpindahan pusat kerajaan Mataram ke Jawa Timur berakibat tidak terawatnya candi-candi di daerah Prambanan, kondisi ini semakin parah dengan terjadinya gempa bumi dan beberapa kali meletusnya Gunung Merapi yang menjadikan candi Prambanan runtuh dan meninggalkan puing-puing batu yang berserakan.

Candi Prambanan dikenal kembali saat seorang Belanda bernama C.A.Lons mengunjungi Jawa pada tahun 1733 dan melaporkan tentang adanya reruntuhan candi yang ditumbuhi semak belukar.

2.3. Pembahasan
2.3.1.      Pengaruh objek wisata Candi Prambanan terhadap Perekonomian Masyarakat.
a.       Memberikan lapangan pekerjaan
Wisata Candi Prambanan menjadi lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar. Dengan adanya wisata candi mayarakat dapatmenambah penghasilan dan meningkatkan perekonomian hidup mereka, adanay wisatawan yang dating ke Candi Prambanan maka masyarakat sekitar memiliki pekerjaan untuk menghidupi kepuarga mereka.banyak masyarakat sekitar yang berjualan ataupun menawarkan jasa. Wisatawan yang mengunjungi obyek wisata Candi Prambanan dapat menggunakan kendaraan seperti kereta pariwisata. Pekerjaan-pekerjaan seperti itu dilakoni penduduk sekitar untuk mencari rezeki untuk menghidupi keluarga mereka.

b.      Menambah pendapatan daerah
Wisatawan local maupun mancanegara yang dating ke Yogyakarta dan singgah di Obyek Wisata Candi Prambanan akan mendatangkan keuntungan bagi Indonesia. Untuk wisatawan mancanegara keuntungan tersebut akan menambah devisa Negara bagi Indonesia. Devisa tersebut nantinya akan membantu Yogyakarta terutama dalam bidang pembangunan. Pemerintah akan memberikan subsidi untuk pembangunan Yogyakarta demi tercapainya kota wisata yang indah dan layak untuk disinggahi wisatawan baik local maupun mancanegara. Lalu untuk wisatawan lokal keuntungan tersebut akan meningkatkan keunggulan atau kwalitas produk – produk Yogyakarta bagi yang menyukai cinderamata yang khas dari Yogyakarta.

c.       Pemicu pembangunan perekonomian lokal
Pendapatan sector pariwisata acapkali digunakan untuk mengukur nilai ekonomi pada suatu kawasan wisata. Sementara ada beberapa pendapatan lokal sangat sulit untuk dihitung karena tidak semua pengeluaran wisatawan dapat diketahui dengan jelas seperti misalnya penghasilan para pekerja informal seperti sopir taksi tidak resmi, pramuwisata tidak  resmi dan lain sebagainya.

d.      Penghasilan dan Pekerjaan Tambahan Bagi Sebagian Besar Pekerja Pariwisata
Dalam industry pariwisata dikenal adanya musim-musim tertentu, seperti misalnya musim ramai dimana kedatangan wisatawan akan mengalami puncaknya, tingkat hunian kamar akan mendekati tingkat hunian kamar maksimaldan kondisi ini akan berdampak meningkatnya pendapatan bisnis pariwisata. Sementara dikenal juga musim sepi dimana kondisi ini rata-rata tingkat hunian kamar tidak sesuai dengan harapan para pebisnis sebagai dampaknya pendapatan industry pariwisata juga menurun. Sementara ada kenyataan lain yang dihadapi oleh para pekerja, khususnya para pekerja informalseperti sopir taksi, para pemijat tradisional, para pedagang asongan, mereka semua sangat tergantung pada kedatangan wisatawan, pada kondisi sepi sangat dimungkinkan mereka tidak memiliki lahan pekerjaan yang pasti.



BAB III
SIMPULAN DAN SARAN
3.1. Simpulan
Dari urian di atas penulis menyimpulkan:
Pengaruh obyek pariwisata Candi Prambanan terhadap perekonomian masyarakat:
1.      Memberikan lapangan pekerjaan
2.      Menambah pendapatan daerah
3.      Pemicu pembangunan perekonomian lokal
4.      Penghasilan dan pekerjaan tambahan bagi sebagian besar pekerja pariwisata.

3.2. Saran
Dari simpulan di atas penulis dapat memberikan saran –saran sebagai berikut:
Masyarakat yang aktif dalam kegiatan pariwisata lebih meningkatkan kapasitasnya supaya pendapatannya lebih besar. Sementara yang tidak aktif perlu didorong untuk ikut aktif dalam kegiatan pariwisata dengan memberikan pemahaman, pengetahuan dan ketrampilan tentang berbagai hal yang menyangkut kepariwisataan.







6 komentar:

  1. Keteladanan Bung Karno dan Bung Hatta sampai meninggalnya tidak punya rumah https://www.youtube.com/watch?v=PCqTN07gZSg

    BalasHapus
  2. Tidur siang tingkatkan kinerja dan kemampuan belajar https://www.youtube.com/watch?v=e2m2f6shS0Y

    BalasHapus
  3. Ramuan untuk mengobati stroke https://www.youtube.com/watch?v=pMrc_hrLt9g

    BalasHapus
  4. Cara menurunkan kadar kolesterol https://www.youtube.com/watch?v=WspB4O84qjY

    BalasHapus
  5. Pengalaman mistis mendaki Gunung Lawu https://www.youtube.com/watch?v=AL5j-4iHIjc

    BalasHapus
  6. Bedanya pejabat jaman dulu dengan pejabat jangan sekarang https://www.youtube.com/watch?v=u5jKxMs4-0Q

    BalasHapus